Menu

Sunday, 22 January 2017

Ringo Lore:'Penangkap Peluru'


Setelah kota telah membaik dan ingin tahu tenda karnaval telah didirikan, Pavel dan aku akan pergi ke tempat apapun dimana minuman disajikan. Kami akan bermain Queen's War (sejenis permainan kartu) dengan dek jebakan ku, dia kalah dan mengutuk ku, setelah kerumunan yang banyak dan ribut. Pavel dan aku, berteman baik sejak berusia 3 tahun, tumbuh dewasa di kerumunan pemabuk. Kamu membuat kesalahan, mereka akan menyalahkan mu. Kamu benar, kamu akan membuat keluar isi kantong mereka.

Aku ini orang jahat yang lebih baik dari Pavel. Dia pria yang kuat, tapi ia memiliki mata bayi yang besar. Aku membuat pertunjukan jelek untuk kemenangan, membeli minuman dengan uangnya tanpa berbagi. Lalu, ketika kerumunan siap di panen, Pavel akan meminta kesempatan untuk membuat uangnya kembali.



"Peluru tercepat di dunia? Aku bertaruh 10 gold Aku bisa menangkap peluru mu dengan gigi saya."

"Kau mabuk, Pavey," Aku mengatakannya dengan lantang dan keras."Apakah tidak ada orang yang bisa menangkap peluru dengan giginya."

Lalu, Pavey telah mengklaim saya curang, dan orang-orang mulai berkerumun di sekitar. Pavey memakai pengeras suara dan berkata, "Siapa yang punya beberapa gold yang bilang aku bisa menangkap peluru penipu kecil ini?"

Kebanyakan orang tidak percaya tapi ingin melihat seorang pria ditembak di mulutnya, itulah jenis kota-kota yang kami kunjungi.

Semakin aku protes, semakin banyak emas yang orang-orang letakkan. ketika kami mendapat setengah lingkaran kerumunan di sekeliling kami, aku membidik dan kemudian melemparkan bagianku, berkata aku tidak bisa menembak teman terlama ku. Tetapi kerumunan menjadi ribut, jadi aku mengambil tembakan pertama ku, membiarkannya melebar dan lurus melalui dinding di belakang Pavel. Ha!

Jika sebelumnya kerumunan membenci ku, mereka akan lebih membenci ku. Aku mencoba untuk kabur tapi jika kami bekerja dengan baik, kerumunan akan menyambut ku kembali. Aku mengangkat pistol ku, pergelangan tangan yang gemetar dan tembakan yang melebar ke arah lain, membuat lubang sempurna lainnya di dinding. Saat itulah Pavey mengomeliku seperti ayam, membuat saya lega dan gila. Aku membidik dengan lidah keluar dan satu mata tertutup lalu menembakkan tepat di wajah manis yang gemuk Pavel.

Kami telah berlatih jadi dia membalikkan kepalanya pada suara yang keras, jatuh dengan lantai retak dan kerumunan akan berkumpul padanya. Lalu dia bergetar mata bayi besarnya terbuka dan memberikan senyum lebar kepada orang banyak, sebuah peluru di antara gigi depannya.

Aku membuat pertunjukan dimana semua emas diserahkan kepadaku karena telah kalah Queen's War dan orang-orang sepertinya menikmati menonton pertunjukan, mereka tidak keberatan menyerahkan apa yang mereka pertaruhkan ditambah beberapa ronde lainnya lagi, dan kemudian kami membuat pertunjukan menjadi teman baik lagi, yang mana orang selalu suka melihatnya. Itu sedikit bagus. Aku rindu bocah besar Pavel. Aku bertaruh dia masih mengangkat wanita dengan jari kelingkingnya di tenda besar di suatu tempat. "Buruk dalam kehidupan, menakjubkan dalam menembak," dia selalu mengatakan itu kepadaku. Dia memang benar.

Original story here Vainglorygame

Lihat juga Lore Ringo Part I.
Lihat juga Lore Ringo Part III.
Lihat juga Lore Shogun Ringo.
Lihat juga Lore Bokuto Ringo.
Semua Lore

No comments:

Post a Comment