Lihatlah itu, Pak Walikota, tampaknya kita telah menarik orang-orang karena kesalahpahaman di antara kita. Biarkan aku menjelaskan nya lagi: Misi ku adalah untuk menyingkirkan seekor monster yang telah menghancur kan kota rumah pohon mu, disini. Kamu katakan ini akan menjadi tugas yang sederhana. Satu hari beroperasi: Saya mengambil jejak-jejak sasaran, mengikutinya dan kembali melintasi perbatasan sebelum orang-orang tahu aku berada di sana.
Saya menetapkan posisi sasaran tiga puluh langkah di luar kota. Dia menggunakan pepohonan. Melompat pada punggungku dari ketinggian 10 meter. Musuh itu sepertinya merupakan manusia kucing perempuan berjalan menggunakan kaki dan tangannya, dengan cakar besi pada tangan dan kakinya. Aku mulai menyerangnya, tapi dia menjatuhkanku, merobek lengan bajuku, melompat ke atas senjataku, dengan kaki nya yang mempunyai gelang kaki kuningan. Aku mengeluarkan bom asap sebelum dia melukaiku, berlari ke posisi yang aman sejauh 50 meter dan menembakkan suppressive fire pada area itu. Aku merontokkan daun-daun dari pepohonan seluas 100 meter dan tidak menemukan apapun. Tidak ada jejak. Tidak ada darah, tidak ada mayat. Aku tidak mengenai apapun.
Itulah sebabnya aku mengisi Gracie (nama senjata nya) dengan peluru yang bisa meledak dan membakar seluruh markas operasi musuh. Tidak ada yang bisa selamat. Tidak pada jarak itu. Aku mengerti bahwa asap yang ditimbulkan dan kerusakan pada jalan telah membuat bisnis pada warga anda kesulitan, tapi tidak ada yang bilang itu adalah misi diam-diam. Manusia perempuan setengah kucing itu tidak muncul dalam 72 jam, jadi aku anggap dia sudah mati dan misiku selesai. Dan begitulah, Pak Walikota, kenapa kamu berhutang padaku 500 gold atau kristal yang setara.
Original story here Vainglorygame.
Lihat juga Lore SAW Part I.
No comments:
Post a Comment